After a week of doing nothing but going to Alabang, AUP, Manila, Greenhils, etc.. today classes for the 2nd Term started. It was kind of a relief though, because my brain's going to be used again for studying.. :) Although it really takes effort to get the system getting back to the cycle of 'studying' again. I woke up this morning kind of dazed and still wanted to sleep, because we watched Aga Mulach and Anne Curtis' new movie "When Love Begins" (not really new, but its newly released on DVD). Luckily our teacher didn't show up this morning. She's due to arrive from 'somewhere' (I don't know) tonight yet.
So there we were 7 of us patiently waiting for the teacher to arrive. 20 past eight, I got the courage to inquire the secretary of the dean the whereabouts of our teacher. It seems that she wasn't coming till tonight yet. So, for the first day of class was no class.. :)
When I feel like it, I'm going to blog about things happening in my life while here at AIIAS
Monday, August 11, 2008
Monday, August 4, 2008
Posting Terbaru!
Eh.. akhirnya ada kesempatan lagi untuk mem-post blog setelah sekian bulan blog ini di mulai. Hari ini AIIAS libur. Selama minggu ini AIIAS libur antara-term. Minggu depan akan dimulai Term B dan akan berakhir bulan Oktober.
Berkuliah di institusi pendidikan tinggi seperti AIIAS ada banyak senang dan susahnya. Untuk senang-senangnya:
1. Kelas untuk tiap term maksimum 2 subject. Berarti kalau pintar atur jadwal, konfigurasi kelas bisa satu kelas untuk Senin-Rabu pagi, dan satu kelas untuk Selasa-Kamis sore. Atau kalau mau dua hari 'libur' bisa mendaftar kelas Senin-Rabu pagi satu kelas dan sore satu kelas, biar Selasa-Kamis hari longgar, tidak ada kelas.
2. Tidak repot harus keluar melawat subuh-subuh ke anggota jemaat, atau kalau mengajar di sekolah, sudah harus mengajar kelas jam 7 pagi.
3. Dosen-dosennya, khususnya di Seminary, adalah pakar-pakar yang sebelum datang ke AIIAS pernah saya dengar dan kenal melalui buku-buku tulisan mereka. Tapi di sini bisa berkenalan dan berada di bawah pengajaran dan bimbingan mereka.
4. Daftar ini bisa berlanjut... tapi inilah beberapa keuntungannya.
Untuk susah-susahnya:
1. Tiap kelas harus paling kurang membaca 3 buku, dengan minimum 300 lembar. Membuat paper paling kurang 20 lembar.
2. Lebih cepat rambut putih keluar.
3. Bosan juga, karena harus belajar, belajar, belajar.
4. Ada juga yang lain, tidak perlu di bagikan.. hehehe..
Tapi jika di timbang untung ruginya, sepertinya berimbang, sehingga tidak perlu mengeluh. Apalagi mengingat selama berkuliah, tetap mendapat gaji. Sementara teman-teman lain di ladang tidak mendapat kesempatan berkuliah sambil mendapat gaji.
Cukup sampai di sini dulu. Sudah pas jam 12 tengah malam. Saatnya untuk beristirahat!
Berkuliah di institusi pendidikan tinggi seperti AIIAS ada banyak senang dan susahnya. Untuk senang-senangnya:
1. Kelas untuk tiap term maksimum 2 subject. Berarti kalau pintar atur jadwal, konfigurasi kelas bisa satu kelas untuk Senin-Rabu pagi, dan satu kelas untuk Selasa-Kamis sore. Atau kalau mau dua hari 'libur' bisa mendaftar kelas Senin-Rabu pagi satu kelas dan sore satu kelas, biar Selasa-Kamis hari longgar, tidak ada kelas.
2. Tidak repot harus keluar melawat subuh-subuh ke anggota jemaat, atau kalau mengajar di sekolah, sudah harus mengajar kelas jam 7 pagi.
3. Dosen-dosennya, khususnya di Seminary, adalah pakar-pakar yang sebelum datang ke AIIAS pernah saya dengar dan kenal melalui buku-buku tulisan mereka. Tapi di sini bisa berkenalan dan berada di bawah pengajaran dan bimbingan mereka.
4. Daftar ini bisa berlanjut... tapi inilah beberapa keuntungannya.
Untuk susah-susahnya:
1. Tiap kelas harus paling kurang membaca 3 buku, dengan minimum 300 lembar. Membuat paper paling kurang 20 lembar.
2. Lebih cepat rambut putih keluar.
3. Bosan juga, karena harus belajar, belajar, belajar.
4. Ada juga yang lain, tidak perlu di bagikan.. hehehe..
Tapi jika di timbang untung ruginya, sepertinya berimbang, sehingga tidak perlu mengeluh. Apalagi mengingat selama berkuliah, tetap mendapat gaji. Sementara teman-teman lain di ladang tidak mendapat kesempatan berkuliah sambil mendapat gaji.
Cukup sampai di sini dulu. Sudah pas jam 12 tengah malam. Saatnya untuk beristirahat!
Wednesday, March 5, 2008
Hari Yang Cerah
Pagi ini jalanan Manado begitu sepi. Maksud saya tadi pagi subuh jam 4.30. Sekarang dimulailah hari yang baru, hari kedua Writing & E-Publication Seminar. Kemarin begitu capek. Hari ini juga akan capek. Kemarin begitu kenyang. Hari ini juga pasti kenyang. Tetapi begitu banyak yang harus diselesaikan hari ini. Hutang kartu kredit harus dibayar. Juga rekening telepon dan hutang di KreditPlus. Semuanya hutang, hutang, hutang. Seandainya sekarang ada seseorang yang akan berikan uang, "Pendeta, ini uang Rp10juta! Untuk bayar hutang Pendeta." Maka saya tidak akan terlalu sakit kepala lagi.
Kembali kepada situasi di kantor UKIKIT. Orang-orang pada berdatangan. Dan kamipun segera akan memulai hari Seminar ini. Keceriaan semua peserta tidak mengendorkan semangat. Karena pasti, kalau sudah bosan para peserta akan keluar masuk sambil berharap di suatu titik seminar ini, mereka akan belajar menulis berita. Mari kita nikmati hari ini. Miliki semangat baru. Ingat, "Jesus is Coming Soon!" Sampai di blog berikutnya.
Kembali kepada situasi di kantor UKIKIT. Orang-orang pada berdatangan. Dan kamipun segera akan memulai hari Seminar ini. Keceriaan semua peserta tidak mengendorkan semangat. Karena pasti, kalau sudah bosan para peserta akan keluar masuk sambil berharap di suatu titik seminar ini, mereka akan belajar menulis berita. Mari kita nikmati hari ini. Miliki semangat baru. Ingat, "Jesus is Coming Soon!" Sampai di blog berikutnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)